Tips untuk pebisnis pemula kayak gue yang lagi ngerintis bisnis dan tahapannya gimana sih:
1. Di awal banget, bikin bisnis yang keuntungannya bisa bikin kita bertahan hidup, minimal makan. Bisnis bertahan hidup ini juga awalan untuk kita memahami logika bisnis fundamen. Fokus ke UANG yang didapat, "Show me the money". Jangan dulu bikin bisnis yang ribet atau belum saatnya, ukur kapasitas diri. Lihat pasar butuh apa, itu yang kita jual. Contoh: sekarang ini lagi laku-lakunya jualan baju muslimah. Jualan online itu ajah pasti laku. Di sini gue memilih jualan cemilan Keripik Si Abang, sebentar lagi akan ada kemasan baru.
2. Kedua, ketika sudah mulai bagus bisnis untuk bertahan hidupnya, maka mulailah membuat bisnis yang menjual value. Fokus ke branding dan inovasi. Gue mencoba membangun dengan mentor-mentor gue sebuah bisnis kaos anak muslim Afrakids. Ini adalah bisnis yang butuh effort lebih karena setiap hari harus berpikir kreatif, mendalam, dan agak bikin sengkle otak.
3. Carilah uang tambahan yang tidak terlalu menguras waktu dan fisik. Kalaupun menguras, itu beberapa hari saja setelah itu bisa otomatis jalan. Jadi biarkan sistem yang bekerja. Pilihlah produk yang bisa diaffiliatekan, sehingga ketika kita menyebarkan link produk itu dan orang membeli produk itu lewat lin kita, kita dapet komisi. Yang saya pilih adalah affiliate toolsnya Agan Khalid >> (http://goo.gl/TgLx7d), PLBnya mas Maulana Malik >> (http://goo.gl/fX2WjH) dan Sekolah Bisnis 1 Milyar (SB1M)nya om Berto Saksono Jati >> (http://goo.gl/ZGlfmC).
4. Mulailah investasi di sumber keuangan Fast Cash affiliate, di mana ROInya cepet dan bisa otomatisasi nantinya ketika sudah menemukan winning campaign. Saya memilih di CB. Di sini agak berat, karena harus riset sampe muntah-muntah dan bekam dulu dan modalnya gede . Kalau di sini butuh mental yang tangguh dan juga ilmu yang mendalam, karena kalau gak ngerti malah ludes duitnya. Doakan saya bisa menemukan jalan di sini ha ha ha... *riseeet teruuss (kalo ini untuk pebisnis yang udah melewati tahap bisa makan sehari-hari).
5. Ilmu dari om Ari Sancu. Setiap dapet keuntungan dari berbagai hal itu, kelola keuangan dengan membeli asset. Setelah bisnis kita menghasilkan, jangan lupa untuk mengelola keuntungannya. Yang disarankan om Ari Sancu adalah membeli emas. Lalu emasnya digadai lagi dan bikin bisnis baru lagi. Fokus pada asset jangan numpuk di liabilitas. Gue mulai kecil-kecilan naro asset emas dan yang ngelola ibu gue, sekalian ibu gue dibeliin dan make emasnya kan seneng. Akan segera mencoba ke dinar dirham, doakan :') .
6. Fokus ke satu bisnis dulu, selesaikan satu bisnis dulu. Karena sunnatullahNya adalah ketika banyak orang punya banyak bisnis, dia PASTI sudah selesai dengan satu bisnis dahulunya. Karena bisnis adalah PENGALAMAN (Satuan ruang, waktu, usia, tenaga, dll gak pernah bohong=jam terbang), dan pengalaman gak bisa diganti dengan uang aja kecuali bisnis akuisisi hehehe...
Itu pelajaran yang saya dapet di minggu ini, semoga bermanfaat. Aamiin. Mohon koreksinya guru-guru kalau ada yang salah atau kurang tepat.
Jika ada yang mau Share/Bagikan, monggoo...
@maulaozier
http://muhammadmaula.com/
1. Di awal banget, bikin bisnis yang keuntungannya bisa bikin kita bertahan hidup, minimal makan. Bisnis bertahan hidup ini juga awalan untuk kita memahami logika bisnis fundamen. Fokus ke UANG yang didapat, "Show me the money". Jangan dulu bikin bisnis yang ribet atau belum saatnya, ukur kapasitas diri. Lihat pasar butuh apa, itu yang kita jual. Contoh: sekarang ini lagi laku-lakunya jualan baju muslimah. Jualan online itu ajah pasti laku. Di sini gue memilih jualan cemilan Keripik Si Abang, sebentar lagi akan ada kemasan baru.
2. Kedua, ketika sudah mulai bagus bisnis untuk bertahan hidupnya, maka mulailah membuat bisnis yang menjual value. Fokus ke branding dan inovasi. Gue mencoba membangun dengan mentor-mentor gue sebuah bisnis kaos anak muslim Afrakids. Ini adalah bisnis yang butuh effort lebih karena setiap hari harus berpikir kreatif, mendalam, dan agak bikin sengkle otak.
3. Carilah uang tambahan yang tidak terlalu menguras waktu dan fisik. Kalaupun menguras, itu beberapa hari saja setelah itu bisa otomatis jalan. Jadi biarkan sistem yang bekerja. Pilihlah produk yang bisa diaffiliatekan, sehingga ketika kita menyebarkan link produk itu dan orang membeli produk itu lewat lin kita, kita dapet komisi. Yang saya pilih adalah affiliate toolsnya Agan Khalid >> (http://goo.gl/TgLx7d), PLBnya mas Maulana Malik >> (http://goo.gl/fX2WjH) dan Sekolah Bisnis 1 Milyar (SB1M)nya om Berto Saksono Jati >> (http://goo.gl/ZGlfmC).
4. Mulailah investasi di sumber keuangan Fast Cash affiliate, di mana ROInya cepet dan bisa otomatisasi nantinya ketika sudah menemukan winning campaign. Saya memilih di CB. Di sini agak berat, karena harus riset sampe muntah-muntah dan bekam dulu dan modalnya gede . Kalau di sini butuh mental yang tangguh dan juga ilmu yang mendalam, karena kalau gak ngerti malah ludes duitnya. Doakan saya bisa menemukan jalan di sini ha ha ha... *riseeet teruuss (kalo ini untuk pebisnis yang udah melewati tahap bisa makan sehari-hari).
5. Ilmu dari om Ari Sancu. Setiap dapet keuntungan dari berbagai hal itu, kelola keuangan dengan membeli asset. Setelah bisnis kita menghasilkan, jangan lupa untuk mengelola keuntungannya. Yang disarankan om Ari Sancu adalah membeli emas. Lalu emasnya digadai lagi dan bikin bisnis baru lagi. Fokus pada asset jangan numpuk di liabilitas. Gue mulai kecil-kecilan naro asset emas dan yang ngelola ibu gue, sekalian ibu gue dibeliin dan make emasnya kan seneng. Akan segera mencoba ke dinar dirham, doakan :') .
6. Fokus ke satu bisnis dulu, selesaikan satu bisnis dulu. Karena sunnatullahNya adalah ketika banyak orang punya banyak bisnis, dia PASTI sudah selesai dengan satu bisnis dahulunya. Karena bisnis adalah PENGALAMAN (Satuan ruang, waktu, usia, tenaga, dll gak pernah bohong=jam terbang), dan pengalaman gak bisa diganti dengan uang aja kecuali bisnis akuisisi hehehe...
Itu pelajaran yang saya dapet di minggu ini, semoga bermanfaat. Aamiin. Mohon koreksinya guru-guru kalau ada yang salah atau kurang tepat.
Jika ada yang mau Share/Bagikan, monggoo...
@maulaozier
http://muhammadmaula.com/
<⁄a>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar